Kabar bahagia

648 Words
"Aryana Permata, Ada panggilan Dari Kantor Ada interview katanya" panggil seseorang Dari depan pintu kelas  "I... Iya Saya" jawab seorang gadis dengan gugup sambil bergegas ke depan untuk menghadap guru yang sedang mengajar di kelas itu untuk meminta ijin, yang langsung di jawab dengan anggukan oleh sang guru..  Seperti biasa kegiatan rutin di kelas tujuan malaysia itu setiap Hari nya adalah belajar bermacam macam pekerjaan rumah tangga, Entah itu memasak,membersih Kan rumah, mencuci toilet dengan benar Dan bahkan di sana Mereka juga belajar Cara merawat orang jompo, merawat bayi Dari menggendong, mengganti popok,Cara menyiapkan makanan untuk bayi di usia 6bulan ke atas Dan masih banyak lagi pelajaran yang sudah menjadi rutinitas sehari hari sebuah kantor PJTKI Harapan Indah itu... Guna membekal Kan ilmu Dan wawasan untuk calon TKI agar bisa mengimbangi tuntutan pekerjaan di negara asing tersebut...  Sesampai nya Aryana di Kantor, ia bertemu mbak Sari yang langsung menyuruh nya duduk di kursi yang Ada di ruangan itu..  "Yana kamu keliatan gugup gitu sih.??" kata mbak sari "I.. Iya jujur aku gugup banget mbak.." jawab Yana.. ia menghirup udara dalam dalam Dan melepaskan nya perlahan untuk menghilang Kan sedikit kegugupan nya itu "tenang Yana rilex, Kan cuma interview lewat telephone, bukan langsung ketemu Sama bos" sambil tersenyum melihat tingkah si gadis itu  "mbak Sari sih enak tinggal ngomong jangan gugup,mbak Kan tau ini pengalaman pertama aku.... Jawab Yana  " Iya mbak tau, Tapi mbak2 yang lain perasaan gak se lebay kamu ahh" jawab mbak Sari yang masih tersenyum Krrrriiiingggg... Setelah 10 menit menunggu akhir nya telepon pun berbunyi "halo selamat siang Sari di sini, Iya, iyaa" jawab mbak Sari yang sedang berbicara di telephone yang ia pegang 'ahh itu pasti agen Dari Malaysia yang mau interview aku' dalam Hati Yana yang menduga duga "ahh iya, Aryana sudah di sini, sebentar ya" mbak sari mengulur telephone yang barusan dia genggam Dan di sambut oleh tangan Yana yang duduk tak jauh Dari posisi meja mbak Sari..  Sambil berisik "itu bos langsung yang ngomong, kamu tinggal jawab aja pertanyaannya ya.." Dan Yana pun mengangguk tanda faham apa yang di katakan mbak sari "halo selamat siang ma'am,emmm nama Saya Aryana" Yana memperkenal Kan dirinya kepada sang penelphon Dari negri jiran itu "mmm umur Saya 21 ma'am, ahh Saya belum menikah" jawab Yana sambil nyengir  "Iya ma'am Saya muslim, Iya bisa, mmmm Iya bisa, Iya..... Ohhh Iya.. Ohhh iyaa ma'am selamat siang Dan terima kasih" Yana yang sudah selesai sesi interview dengan calon bos nya mengembali Kan telepon yang Baru saja Dia pakai.  Sebelum telephone di tutup mbak Sari menyambung pembicaraan yang tadi belum selesai, mungkin untuk konfirmasi kontrack Dan lain lain.... Lau tak lama percakapan Mereka pun berakhir "Yana tadi bos kamu Tanya Apa aja...?"  Tanya mbak Sari walau sudah tau pertanyaanya Dari jawab an di Yana tadi.  "mmmm nama, umur, agama mbak" jawab Yana singkat "ohhh terus bos km bilang gak job kamu apa aja..?" Tanya mbak Sari penasaran  "bilang job pastinya sih mbak, cuma tadi aku di Tanya bisa kerja rumah gk? Masak? Gosok baju? Gitu" jelas Yana ke mbak sari "hmmmmm, kata nya sih calon bos kamu Baru pertama ambil asisten rumah, Kalo didenger Dari Cara bicaranya juga seperti nya calon bos km baik orang nya" duga mbak sari "Alhamdulillah semoga aja baik beneran ya mbak" jawab Yana dengan semangat  "ohhh Iya satu lagi, Yana kamu siapin kebutuhan kamu, can bos kamu mau kamu secepat nya  ke Malaysia, ya Kalo gak Ada halangan minggu minggu ini kamu berangkat"kata mbak sari Yana yang tak menyangka dengan kabar ini auto melongo setengah tak percaya...  " ooiiii, Yana kamu kenapa? Belom siap berangkat? Apa mau di oper ke yang lain aja job ini?? Pertanyaan mbak Sari menghancurkan lamunan Yana seketika " jja.. Ja.. Ja.. Jangan mbak Sari, aku siap banget mau kerja, aku mau job ini"jawaban Yana yang bikin mbak Sari terkekeh " kalau gitu aku pamit dulu ya mbak,pokoknya makasih banyak mbak sari.. " Yana pun meninggal Kan Kantor Dan menuju kamar asrama nya mau mengambil handphone genggam nya Dan berniat mengabari ke keDua orang Tua nya di rumah
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD