"Tapi kenapa, Ki?" Pertanyaan yang terucap dari bibir Danu dengan sangat pelan itu berhasil membuat rasa bersalah merambat di hati Kia, padahal sebelumnya ia sama sekali tidak perduli jika penolakannya akan menyakiti hati pria itu. Tapi raut wajah Danu dan suaranya yang teramat pelan membuat Kia langsung merasa tidak tega. "Apa saya bukan tipe kamu? Apa saya punya kekurangan yang bikin kamu engga suka?" Kia rasanya ingin berkata IYA dengan tegas. Dia memang langsung menutup kesempatan jenis apapun saat tahu bahwa Danu bisa berbohong dengan enteng dan dengan sikap yang santai. Tapi lagi, dia mendadak jadi tidak tega. Sedangkan si tersangka yang tadi berhasil memancing pernyataan cinta itu keluar, malah pura-pura tidak mendengar dan pura-pura tidak paham situasi. Melodi malah dengan sa

