Pada malam harinya, setelah makan malam, Anjani memberitahukan pada kedua orang tuanya perihal lamaran Dimas. Ibunda Anjani tentu saja begitu sumringah mendengar kabar tersebut, bahkan detik itu juga segera mengabari keluarga lainnya, termasuk Eyang Dewi. Sementara ayah Anjani menangis haru, karena tak lama lagi sang puteri tercinta akan menikah. Sayang sekali, Suseno tak bisa banyak terlibat untuk mengatur acara lamaran tersebut karena keterbatasan fisiknya saat ini.
“Pokoknya, nanti mama mau pakai Senja WO. Mama siap bayar berapa saja asal mereka sanggup menyiapkan segala keperluan pertunangan kamu,” ujar Sinta penuh semangat, sembari menggulir layar ponsel mencari kontak kerabat lainnya untuk diberitahukan kabar gembira itu.
Anjani tahu Senja Wedding Organizer adalah salah satu WO ter
