Arjuna urung keluar dari mobil ketika melihat Adinda menghampiri Anjani, bergelayut manja pada pundak gadis itu. Wajar Adinda bersikap demikian, karena selain sebagai anak asuh, Adinda merupakan calon anak Anjani. Menahan segala sesak yang menghimpit d**a, Arjuna memutuskan pergi dari sana. Niat awalnya yang datang untuk menanyakan kabar pertunangan Anjani dan Dimas, langsung pada yang bersangkutan, ia urungkan. Seketika Arjuna menyadari, ia tak memiliki hak untuk bertanya apapun mengenai pertunangan gadis itu. Menatap sekali lagi pada Anjani yang berada jauh di depan sana, Arjuna bergegas menyalakan mesin kendaraannya, sebelum ia kembali berubah pikiran. Diinjaknya gas dengan sedikit tekanan, membelah jalanan yang cukup padat, Arjuna sedang ingin melampiaskan perasaan cemburunya. Beber