Arjuna termangu memandangi pintu di depannya yang tertutup. Di balik pintu itu, suara tangis Anjani begitu menyayat hati. Ah, jika saja mereka tidak berstatus keluarga, inginnya ia merengkuh gadis itu. Menenangkannya dengan kalimat-kalimat cinta. Arjuna tak memungkiri jika dirinya memang mencintai Anjani. Hanya saja, ia tak ingin menyakiti hati sang ibu dan juga kakak perempuannya yang adalah ibu dari Anjani sendiri. Arjuna juga tak akan pernah lupa jasa Pak Bakri yang adalah kakek Anjani yang telah menyayangi dan menyekolahkannya hingga ia menyandang gelar dokter gigi.
Tetapi di satu sisi Arjuna dilanda dilema. Ia mencintai Anjani. Menginginkan gadis itu sebagaimana seorang pria mendambakan seorang wanita yang dicintainya. Tetapi bayangan kekecewaan sang ibu, Sinta dan keluarga besar Anj
