Episode 16 Sabana Besar

1446 Words

Brukk… “Aduh…” “Zher, Lo gak apa-apa?” tanya Sandi yang memang berjalan di belakang Zhera. “Hehe…” ia malah tersenyum, “Gak apa-apa, Gue gak fokus aja, ekh ternyata ada lobang kecil.” “Bikin kaget aja,” ucap Sandi sembari menjulurkan tangannya membantu Zhera berdiri. “Panjang banget ya Sabana Besar ini, kaya gak ada ujungnya,” setelah berdiri Zhera menyempatkan menikmati pemandangan Sabana Besar. “Ada kok, tuh udah kelihatan.” Sandi menunjuk ujung sabana, yaitu sebuah pohon-pohon yang cukup banyak, sepert ada pintu terbuka untuk masuk ke dalamnya, “Ikuti aja alurnya, dan ngobrol biar gak kerasa jalannya, jangan ngelamun.” “Hehe… tahu aja Lo kalau Gue ngelamun.” “Masih ngelamunin hal yang sama?” “Ya gitu deh… tiba-tiba keinget lagi dan lagi,” “Sebegitu cintanya Lo sama dia?

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD