“Apa yang terjadi dengan Elana, Attala?” Tanya Bibi Intan sambil membersihkan darah segar yang sempat keluar dari hidung Elana dengan tisu. Beliau sangat bingun dan mersa khawatir sekali dengan kondisi Elana saat ini. “Saya tidak tahu persis apa yang terjadi tapi sepertinya Elana merasa kelelahan karena ia belum dalam keadaan pulih benar sejak mengalami hipotermia beberapa hari lalu,” jawab Attala yang menebak kondisi Elana saat ini. Lelaki itu masih setia menggenggam tangan Elana sejak wanita itu tak sadarkan diri. Attala sendiri juga merasakan kekhawatiran yang sama seperti apa yang semua orang rasakan saat ini. Ia takut kalau Elana berada dalam keadaan buruk tapi ia sendiri bingung harus berbuat apa saat ini. “Bagaimana kalau kita panggilkan Dokter saja Intan? Karena aku takut jika se

