Sean menyelesaikan rapatnya tepat pada jam dua siang. Ini baru satu perusahaan. Ia harus menuju D'TV lagi untuk mengurus lainnya. Perusahaan warisan ayahnya yaitu perusahaan konstriksi, tambang dan elektronik masih dalam daftar antrian kegiatannya hari ini.
"Tuan, Gerald menelpon kantor pusat jam sepuluh pagi tadi." Lapor Alex pada Sean di mobil ketika Layla masih mengurus beberapa dokumen yang perlu di revisi olehnya di dalam kantor D'FW. Mereka akan bersama-sama berangkat ke D'TV.
Sean mengkerutkan dahinya. Kenapa Gerald begitu kekeuh ingin menghubunginya?
"Apa yang dia sampaikan?" Tanya Sean.
"Nona Sara pingsan kembali karena demam yang meninggi." Jawab Alex sambil meneliti perubahan ekspresi pada wajah Sean dari kaca tengah spion.
"Sudah panggilkan dokter?" Alex menangkap nada ce
