Irene turun dari mobilnya dan berjalan memasuki lobby sebuah perusahaan besar. Irene bisa melihat bagaimana banyaknya pegawai yang berlalu-lalang di hadapannya tampak sibuk. Beberapa diantaranya membawa laptop, ipad, ponsel dan kertas. Bahkan ada yang berjalan dengan headset di telinganya dan tampak sedang menelpon sedangkan tangannya sibuk membawa ipad tengah mengetik sesuatu. Irene tersenyum sekilas. Semuanya tampak berusaha.
Irene melangkah menuju meja resepsionis di tengah ruangan besar tersebut.
"Permisi." Panggil Irene pada wanita penjaga respsionis tersebut yang tengah menelpon seseorang dengan bahunya yang menjepit gagang telepon dan tangannya menuliskan sesuatu di atas kertas.
"Hello?" Panggil Irene lagi karena tidak diacuhkan. Wanita resepsionis tersebut menoleh sebentar dan m
