23

236 Words

Yenni mencari cara supaya Vino makan makanan tersebut sekarang juga, agar dia bisa melayani Vino makan. “Sepertinya kalau di lama-lamain, nanti makanannya tidak enak lagi Pak, jadi dingin, Pak Vino mau makan sekarang tidak biar Yenni buka?” tanya Yenni pada Vino. “Tidak usah, saya bisa sendiri,” tolak Vino dengan halus. “Tidak apa-apa Pak, kalau Cuma buka bungkusannya saya bisa kok Pak,” paksa Yenni. “Ya sudah, terserah kamu saja,” sahut Vino malas berdebat. Yenni membuka kotak mie tersebut dengan hati-hati, dia sengaja berdiri di samping Vino supaya lebih dekat dengan Vino. “Ini Pak sudah siap,” ucap Yenni menghidangkan mie dan kopi ke hadapan Vino. “Atau Pak Vino perlu dibantu suapin?” tawar Yenni sangat percaya diri. Vino memandang sinis ke arah Yenni membuat Yenni mengurungkan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD