Vino keluar dari kamarnya dan membawa kertas yang berisi pernyataan ‘korban memaafkan pelaku atas tabrakan yang tidak sengaja terjadi’.
“Ini, kamu bisa menandatangani kertas ini,” ucap Vino sambil meletakkan kertas tersebut di hadapan Rania.
Rania hanya membaca sekilas lalu menandatangani kertas tersebut, dia juga menulis persyaratan yang diajukan oleh dirinya di kertas lain dan meminta Vino untuk menandatanganinya.
Setelah tanda tangan kedua belah pihak terjadi, Vino tersenyum puas.
“Sekarang kamu bisa pulang ke rumah orang tua kamu,” ucap Vino tanpa merasa bersalah.
Pembantunya Vino membawa tas milik Rania ke hadapannya Rania, Rania segera mengambil tasnya dan keluar dari rumah Vino dengan langkah gontai.
“Kenapa? Sedih harus keluar dari rumah mewah? Kamu mau tinggal di sini selama
