38

559 Words

Makan siang romantis Vino dan Rania berjalan dengan lancar. “Yuk kita pulang, saya antar sampai rumah,” ucap Vino setelah dia membayar makanan yang mereka makan. “Tidak usah, kebetulan saya ada janji sama teman, Pak Vino pulang duluan saja,” jawab Rania sambil tersenyum. “Janjian di Restoran ini juga?” “I-iya, saya suruh dia datang ke sini,” jawab Rania terbata-bata, jangan sampai Vino tahu kalau Rosa ngintilin mereka dari tadi. “Oh begitu, ya sudah kalau begitu saya pamit dulu, kamu hati-hati di sini ya,” ucap Vino. “Iya, Pak Vino juga hati-hati,” jawab Rania lembut. Vino segera keluar dari Restoran dan menaiki motornya, Rania melambaikan tangan dengan malu-malu pada Vino, dan Vino memaksakan dirinya untuk tersenyum hangat pada Rania. Setelah Vino pergi, Rosa segera keluar dari pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD