27

323 Words

“Iya, kalian tenang saja, saya sedang memberikan hukuman untuk dia,” jawab Vino. “Eh-eh, maksudnya ini gimana? Pak Vino percaya sama apa yang mereka bilang? Saya terpaksa berbohong karna mereka!” bantah Rania. “Jangan ngaco, kami tidak menyuruhmu untuk berbohong!” sahut Yenni. “Kan lu sendiri yang minta sama gua supaya gantiin gua di dalam, hanya karna lu ingin mencari perhatian dari Pak Vino, ingin berdua-duaan sama Pak Vino, lu kan cinta mati sama Pak Vino dan tidak rela Pak Vino dekat-dekat sama siapa saja!” Rania tidak mau kalah dari Yenni, dia tidak sudi di jadikan kambing hitam kembali oleh Yenni. “Lu ... kurang ajar banget sih!” bentak Yenni dengan geram karna di permalukan oleh Rania di depan Vino. “Kenapa? Lu marah? Gu juga bisa marah kalau lu fitnah seperti itu! Dan tugas gu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD