28

212 Words

Rania sudah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Vino. “Sudah siap Pak, tidak ada lagi kan yang perlu di kerjakan?” tanya Rania langsung pada poinnya. “Saya cek dulu, sudah benar atau belum,” jawab Vino membuat Rania kembali menggerutu dalam hati. ‘Ya elah, dia pikir aku bodoh banget!’ batin Rania kesal. “Oke, sudah benar semua, kamu bisa pulang sekarang, sering-sering saja tidak buat tugas, biar kerjaan saya makin ringan,” ucap Vino mengejek Rania. “Saya bukan tidak mengerjakan tugas Pak ya, tapi tuh geng Yenni yang cari-cari ribut sama saya! Sampai-sampai kertas tugas saya mereka ambil!” “Saya tidak mau berdebat sama kamu, saya harus pulang sekarang,” jawab Vino santai membuat Rania geram. “Dasar lelaki sombong! Sok! Nyebelin!” umpat Rania saat Vino sudah berjalan agak jauh da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD