Terbenam Hampir Tenggelam

1699 Words

            Jalanan kota Bandung hari ini ramai lancar. Hawa dingin dengan mendung yang menggantung, mungkin membuat orang malas untuk beraktivitas ke luar rumah. Rena mengeratkan pegangannya pada jaket yang ia kenakan. Hari ini ia diantar Mbak Lastri sampai halte, mereka menggunakan bus. Rena lumayan hapal jalan ke sekolah, maka dari itu dia bersikeras berjalan sendiri dari halte ke sekolah.             Mungkin hari ini bukan keberuntungan gadis itu. Pasalnya baru beberapa meter berjalan, tetes air mulai turun dari langit. Rena mendongak ke atas, mencoba merasakan dengan hatinya betapa indahnya hujan yang turun saat ini. Sampai air hujan itu berhenti membasahi wajah Rena, membuatnya bingung.             “Nanti lo bisa sakit.” Suara itu membuat Rena menegang. Rendi, mengapa ia bisa ada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD