Adel menatap bunga tulip merah yang diberikan oleh Kim Beom untuknya. Adel mengerutkan keningnya bingung. Atas dasar apa Kim Beom memberinya bouqet bunga ini?
“Dalam rangka apa?” tanya Adel pada Kim Beom.
Kim Beom yang duduk di samping Adel pun menoleh dan menatap Adel bertanya.
“Apanya?” tanya balik Kim Beom
Adel mendesah pelan, “Bunga ini. Atas dasar apa kau memebrinya kepadaku?” tanya Adel lagi.
“Bukankah wajar jika seseorang menjenguk orang yang sakit membawakannya bouqet bunga?” tanya balik Kim Beom
Adel tersenyum simpul, “Hm memang benar. Tetapi, akan terlihat wajar jika bunga yang kau bawa adalah bunga aster, bukannya tulip merah.”
Adel mengalihkan tatapannya pada bunga itu dan tersenyum tipis.
