Sedangkan di dalam gudang lama itu, Ryujin sudah merasa bosan dengan penantian yang tak kunjung selesai ini. Harus berapa lama lagi ia menunggu makhluk itu muncul di hadapannya. Bahkan ia sudah memakai baju-baju milik Adel agar makhluk itu terpancing ke sini.
Ryujin merebahkan dirinya di lantai. Ia menatap langit-langit ruangan yang gelap. Ryujin menolehkan kepalanya melihat ular kecil yang melingkar di sebelahnya. Ular itu masih berada di sampingnya, setidaknya Ryujin tak merasa sendiri di tempat gelap itu. walaupun gelap sekalipun, Ryujin sebenarnya tak masalah. Yang ia takutkan adalah, bagaimana jika makhluk itu malah menyerangnya nanti?
Semoga saja tidak, ia bahkan belum menghadapi persidangannya tetapi ia sudah lenyap saja. Percuma dong ia meminta Adel ah tidak
