Chapter 11

2195 Words

Alvyna mulai kesal dengan rutinitasnya di Fallenheim. Dia sampai tidak ingat lagi berapa kali kehilangan kesadaran lalu terbangun hanya untuk mendengar dia tidur selama 2 atau tiga hari lamanya. Terkadang jika lukanya parah, bisa saja dia tidak bangun sampai satu minggu lamanya. Meskipun tubuhnya selalu sembuh tanpa bekas luka, karena berkat berkah Dewa Hoenir atau beberapa Dewa lainnya yang datang menyembuhkan dia tetap saja, darah manusianya membuat dia tidak mudah untuk benar-benar sembuh total. “Oh, Kau terlihat baik-baik saja, Tuan Putri” Sapa Sila Morten dengan nada mengejeknya yang khas. Sila Morten berdiri di dekat jendela yang terbuka. Sinar Matahari di penghujung akhir musim panas merembes masuk ke kamar penginapan. Wajah Sila yang sudah pucat semakin terlihat transparan di b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD