Bab 84: Pengantin Baru

1000 Words

"Gue pengen rumah ini cepet laku, biar gue bisa secepatnya ngobatin mami," ucap Sesha. "Aamiin, Sha, kita doakan yang terbaik buat kamu, kalau kamu perlu bantuan jangan sungkan, kita pasti bantu kamu, kok," ucap Mitha. "Sekarang lo istirahat deh," ucap Fanny. "Wait, perasaan kok ini sepi banget ya, kalian lagi ada di mana?" tanya Sesha. "Kita lagi ada di kamar rias, nih si Mitha malah tanya soal malam pertama sama gue," jawab Fanny. "Ish Fanny, kenapa bilang," ucapan Mitha membuat Sesha tertawa dengan sangat kencang di seberang sana. "Tuh kan, orang yang lebih berpengalaman pasti ketawa denger lo tanya kayak gitu," ucap Fanny. "Fan, jangan mulai lagi," ucap Mitha dengan pipi yang mulai merah merona. "Hati-hati loh, Mith," ucap Sesha. "Hati-hati apa?" tanya Mitha. "Tanya sama Fann

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD