I'll Never Forget

1368 Words

Happy Reading Hening Begitu lama Begitu menyesakkan Seolah seluruh pasokan udara di ruang itu tersedot habis, membuat d**a yang malang tampak bergerak naik-turun dengan cepat. Tubuh Debora membeku kaku sementara wajahnya pucat pasi. Mata itu menatapnya sungguh tajam seolah hendak mengoyakkan seluruh lapisan kulitnya. Degup jantung yang berdetak meronta semakin membuat kesesakan terasa mencekik. Bahkan ketika berucap Debora tidak mampu menyembunyikan suaranya yang bergetar. "A... apa yang kau inginkan?" Debora akhirnya berhasil mengeluarkan suara terbata yang sekian lama tersangkut di pangkal tenggorokan. Ekspresi mengejek langsung melumuri wajah Rose, dia menipiskan bibirnya kemudian memangkas jarak sedekat mungkin untuk kemudian berdiri tepat di depan Debora. "Apa yang ku inginka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD