"Love you." Ada yang minta jatah. Setidaknya, istrinya tak menolak walau hubungan mereka belum membaik. Adrian mencium keningnya sebelum jatuh ke sampingnya. Tentu memeluknya. Ia masih ngos-ngosan, tapi tetap senang. Karena ya perempuan ini masih mau melayaninya. "Lebih dari sepuluh tahun bersama, sepertinya aku belum bisa membuatmu percaya." Ia sudah membaca diary-nya. Memang belum semua. Masih sampai usia 23 tahun itu. Cassie belum melanjutkan bacaannya lagi. Ia hanya belum berminat. Sekarang ya terasa buntu saja. Tak tahu harus bagaimana. "Aku banyak menyakiti hatimu. Membuat hatimu bertanya-tanya ya?" Ia tak perlu berkata apapun rasanya semua sudah jelas. Adrian bisa mengerti setelah membaca diary-nya. Walau belum sepenuhnya. Perempuan ini selalu berkorban untuknya. "Kamu masih

