-Lamaran Mendadak-

1109 Words

Sati P.O.V "Apa saya membuatmu takut nona?" tanya seseorang yang membuatku terkejut. Kepalaku menengok dan mataku melihat seorang laki-laki yang wajahnya tertutup bayangan pepohonan di hutan ini. "Tidak, saya justru merasa senang setidaknya saya tidak akan sendiri disini. Apa anda tau, tuan? Ada peraturan yang membahas penguntit, lantas apakah anda seorang penguntit itu sendiri?" tanyaku kembali dengan kepala yang menghadap kedepan tanpa memperhatikan orang itu. Namun bukannya jawaban justru keheningan yang menjawab pertanyaanku. Kemana lelaki itu? Saat sedang asik dengan pemikiranku, tiba-tiba ayunan yang ku naiki di dorong oleh seseorang. Aku mendengar deru nafas nya yang begitu dekat denganku, hidungku menangkap wangi mint dan kopi dari lelaki ini yang membuatku teringat dengan Pak S

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD