Chapter 24

1397 Words

Verra merasa terganggu tidurnya saat merasakan basah pada kedua pipi dan keningnya, ia yakin kalau orang itu adalah Iqbal. Lelaki remaja yang merupakan kakak sepupunya itu memang sering ke kamar Verra hanya untuk membangunkannya. Entah saat salat tahajjud maupun salat Subuh. Kejahilan Iqbal sudah melekat sejak kecil, tetapi gadis cantik itu tidak pernah marah, sebab kakaknya melakukan hal seperti itu atas perintah sang mommy. Iqbal membangunkan Verra dengan mengecup seluruh wajah gadis itu, kecuali bibir. Terkadang, ia langsung ditarik atau digendong ke kamar mandi, jahat bukan? Namun, tunggu, Verra merasa ada sesuatu yang janggal, mengapa sang abang mengecup bibirnya? Dari mana gadis itu tahu, padahal dia tengah memejamkan mata? Tentu saja ia bisa merasakan kalau bibirnya menyentuh sesu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD