Chapter 33

1085 Words

Hidayah menatap pantulan dirinya di depan cermin, wanita itu mengulas senyum tulus ketika memandang wajahnya yang memang cantik, tetapi senyuman itu menyiratkan rasa sakit yang sulit dipahami. Hanya wanita paruh baya tersebut dan Tuhan yang mengetahui apa arti dari senyumannya. "Bersiaplah, Day. Sepertinya akan ada ujian besar menghampirimu. Semoga Allah selalu melindungi kamu," gumamnya. Sean yang baru saja keluar dari walk in closet menatap heran ke arah Hidayah yang berbicara seorang diri sambil menatap pantulan dirinya di depan cermin. Ada apa dengan istrinya? Apa ada sesuatu yang disembunyikan wanita itu dari Sean? "Kamu kenapa?" tanya Sean dengan penasaran. Hidayah terlonjak kaget saat mendengar suara seseorang yang tengah mengajukan pertanyaan padanya. Dia mengira tidak ada siapa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD