“Gue berangkat sama Daddy hari ini. Lu persiapin magang lo aja.” Reyhan mendesah membaca pesan singkat dari Deeva. Padahal, dia sudah berusaha untuk bangun pagi agar bisa mengantarkan sahabatnya itu yang hari ini memiliki jadwal kelas pagi. Namun, Deeva sudah terlajur pergi dengan Daddy -nya. Dia mematut kemeja berwarna putih fit body yang dia kenakan. Dia terkekeh sendiri, mengingat bagaimana cerewetnya Deeva saat memilihkan pakaian yang akan dia kenakan untuk hari pertamanya magang. Dia berjalan menuju lemari tempatnya menyimpan belt kesayangannya. Matanya membulat saat melihat kotak kado berwarna hitam yang berada di salah satu rak ikat pinggangnya. Senyumnya tak dapat dia tutupi saat melihat dasi hitam berada di dalam kotak itu dengan sticky note berwarna kuning berada di sana.

