Langit sepertinya sedang ikut bersedih saat melepas kepergian Fanny, sepanjang hari hingga pemakaman berakhir beberapa menit yang lalu. Awan kelabu yang menghiasi langit sama seperti perasaan Deeva yang kelabu. Dia hampir tidak dapat menahan tangis dan histerisnya saat melihat ayah Fanny menggendong gadis itu yang sudah dikafani untuk dilekatakan di liang kubur. Beruntung saat itu, Radit seolah menutupi tubuhnya sehingga dia dapat menahan hal itu. Dan setelah liang kubur di tutup, dan taburan bunga mawar merah dan putih yang menghiasi rumah terakhir gadis itu, baru Deeva dapat mengangkat kepala. Di depan papan nama gadis itu diletakkan fotonya yang sedang tersenyum. Rambut ikal panjang dengan poni yang menghiasi kepalanya membuat Deeva meringis. Dia mengigit ujung bibirnya, saat tatapan

