Deeva terkesiap saat merasakan bibir Reyhan menempel di bibirnya, bukan hanya menempel. Melainkan, melesakkan lidahnya masuk dengan paksa. Aroma alkohol yang menguar dari tubuh Reyhanmembuat Deeva mual. Dia berusaha untuk berontak dan menjauhkan tubuhnya dari Reyhan, namun pria itu malah semakin memperdalam pagutannya, dan melumatnya.
Beberapa kali, Tangannya berusaha mendorong Reyhan agar menjauh, namun Reyhan malah mencengkram erat pergelangan tangannya sehinga membuatnya meringis kesakitan. Pria itu terus memaksanya agar mengikuti permainan tangannya. Dia terus berusaha mendorong dan menjauhkan dirinya, namun Reyhan malah semakin mempersempit jarak di antara mereka dengan menarik tangannya paksa.
Di sisi lain, Reyhan sedikit terkejut saat merasakan rontaan dan berontakan yang sedari
