Some Sixty Two

1750 Words

“Deeva tadi habis teleponan sama Mommy, Cil. Makanya agak sedikit la ...” Senyum di wajah Reyhan membeku saat ucapan riang Deeva perlahan terhenti saat melihat wajahnya. Wajah ceria itu berubah pias seolah baru saja kembali melihat hantu. Beberapa kali matanya menerjap bahkan mencubit lengannya sehingga membuat Reyhan ikut tersenyum melihat kelakuan Deeva yang terlihat menggemaskan. “Dee ... Gue ...” Belum sempat Reyhan berbicara Deeva sudah terlebih dahulu menutup pintunya. Reyhan mendesah. Dia sudah memperkirakan reaksi Deeva akan seperti ini. Dia menatap pintu Deeva yang kini tertutup. Dia menghela napas memikirkan apa yang sedang dia lakukan. Mungkin Deeva bersembunyi, mungkin, dia akan memanggil polisi dan mengatakannya sebagai penguntit. Atau mungkin, dia kini sedang berada di bal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD