2-Baby Boy

455 Words
2-baby boy Hari minggu adalah hari libur nasional yang digunakan banyak orang untuk jalan-jalan bersama keluarga kekasih dan lain nya tapi. Sepasang kekasih kini masih bergelung di dalam selimut tebal, padahal saat ini pukul 11 siang dan cuaca lumayan panas. Ini dikarenakan Devan yang mengurung arika di dalam kamar nya setelah 2 hari di london dan pagi tadi devan sampai kerumah, ia langsung memanggil arika. Untuk ke apartemen nya. Bukan untuk memberi kejutan atau hadiah, tapi hanya untuk minta peluk karena kangen. Sesimple itukah? "dev aku gerah tau ngak" rengek arika kepanasan, padal ac sudah di nyalakan tapi itu tidak mempan bagi arika. Devan tekekeh, bagi devan ia tidak merasa panas karena sekarang devan tidak memakai baju. Ia hanya mengenakan celana jeans selutut nya. "kalau gitu lepas aja baju kamu yang" jawab devan santai, arika relflek mencubit pinggang devan. "hahaha geli yang" devan tertawa karena merasa geli. "rasain tu,m***m banget si kamu!" arika terus mencubit perut kotak-kotak devan. Arika tersentak ketika devan membalik tubuh-nya, sekarang devan berada di atas arika dengan menahan tubuh-nya dengan kedua siku. "ka--mu mau apa?" tanya arika gelagapan. Devan tersenyum miring membuat arika susah menelan salivanya. "mau" devan terlihat berfikir sejenak sebelum melanjutkan ucapan nya. "makan kamu" Arika langsung mendorong tubuh devan, kelantai hingga lelaki itu meringis kesakitan. "aduuh sakit yang" devan memegang b****g nya yang terasa ngilu. "kamu juga ish kenapa m***m banget" gerutu arika. Devan kembali tekekeh karena merasa gemas dengan tingkah arika yang malu-malu padahal kan mereka sudan berpacaran 2 tahun. Arika mengernyitkan kening nya heran "kamu kenapa senyum-senyum gitu?" tanya arika heran. Devan kembali menaiki ranjang king size nya. "enggak, aku suka" arika semakin heran. "suka liat kamu cemberut gitu gemesin tau ngak" devan mencubit kedua pipi chubby arika hingga sang empunya meringis.kenapa m***m banget" gerutu arika. Devan kembali tekekeh karena merasa gemas dengan tingkah arika yang malu-malu padahal kan mereka sudan berpacaran 2 tahun. Arika mengernyitkan kening nya heran "kamu kenapa senyum-senyum gitu?" tanya arika heran. Devan kembali menaiki ranjang king size nya. "enggak, aku suka" arika semakin heran. "suka liat kamu cemberut gitu gemesin tau ngak" devan mencubit kedua pipi chubby arika hingga sang empunya meringis. "aduh dev!" Devan kemudian menghentikan aksi nya kemudian menciumi seluhur wajah arika hingga gadis itu tertawa karena geli. --- "suapin-suapin" arika membuang nafas nya lelah melihat tingkah devan seperti anak kecil, berteriak minta suapi padanya sekarang. "kamu bisa makan sendiri kan sayang" "mau nya di suapin kamu yang" devan memasang wajah puppy ayes nya hingga membuat arika tertawa geli. "kok kamu ketawa sih" devan semakin cemberut. "muka kamu lucu banget dev" arika semakin tertawa. Devan memajukan bibir nya kesal, arika yang melihat itu kemudian tersenyum geli. "yaudah sini aku suapin kamu baby boy" devan tersenyum girang. "yang" "hmm" "jangan panggil aku baby boy dong" "kenapa?" tanya arika heran. "soal nya aku bukan bayi" rengek devan "kamu itu emang bukan bayi tapi manja nya ngalahin bayi" jawab arika tertawa.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD