Bab VIII. Permana, Nama Itu.....

358 Words
Yuri bersiap memasuki kelasnya. Ia agak sedikit gugup karena akan bertemu Ryu di kelas. "Ah, kenapa aku ini?, aku kan bukan abg yang jatuh cinta tapi rasanya kenapa deg deg an gini ya. Yuri, Yuri, kamu harus bisa mengendalikan pikiran kamu", sambil menarik nafas. Pintu terbuka dan Yuri memasuki ruang kelas. Para mahasiswa disana terpesona dengan Yuri. Mereka tak melepaskan pandangan ke arah Yuri. "Selamat siang semua, saya dosen pengganti Ibu Amelia yang cuti hamil. Perkenalkan saya Yuri Anandita kalian bisa panggil saya Bu Yuri". "Wah, akhirnya ada dosen cantik di kampus kita", sahut salah seorang mahasiswa. "Iya, iya, benar", jawab yang lain. "Sudah, sudah", Yuri menenangkan kelasnya yang agak gaduh. "Saya rasa cukup perkenalan dari saya, sekarang saya akan mengabsen, bisa dibantu dengan mengangkat tangan ya". "Iya", bu cantik, mereka tampak bersemangat. Yuri memanggil satu persatu nama dan tiba pada sebuah nama yang membuatnya terpaku sejenak. " Permana, nama itu....." nama lengkap Ryu. Sejenak pikiran Yuri melayang entah kemana tapi suara mahasiswa yang memanggilnya membuatnya tersadar. "Ryu Permana", Ryu pun mengangkat tangannya. Selesai mengabsen Yuri memulai kelas nya dan menyimpan dulu rasa ingin tahunya tentang Ryu. Selesai pelajaran Yuri mengirim chat ke Ryu. "Bisa kita ketemu?" Ryu yang menerima chat dari Yuri terlihat senang. "Wah, sudah kangen aja mau ketemu lagi, dengan emoji senyum". "Ada hal yang ingin aku tanyakan". "Oke, mau ketemu dimana? Kapan? Saya pasti selalu siap". "Bagaimana kalau sabtu ini?" "Kita kencan gitu". "Apaan sih kamu?" "Pokoknya saya anggap ini kencan pertama kita", canda Ryu. Yuri membalas dengan emoji sinis. "Iya, iya, maaf, bercanda koq, jadi sabtu ya kita bertemu, dimana?" "Di cafe tempat kita ketemu di lampu merah" "Oke, jamnya nanti kamu kabarin aja, saya tahu kalo kencan pertama itu wanita dandannya lama", Ryu masih menggoda Yuri. "Oke", balas Yuri singkat. Ada apa ya tumben dia ingin ketemu, iya mungkin ini awal yang baik pikir Ryu. Ryu menuju parkiran motor miliknya dan pulang ke kost annya. Ryu tinggal mandiri di kost karena sejak 5 tahun yang lalu ia memutuskan untuk mandiri. Ryu sempat tinggal di Yogyakarta selama 2 tahun dan baru kembali ke Jakarta saat kakeknya sakit dan memintanya pulang sampai akhirnya meninggal.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD