Ryu tak ingin berlarut dalam pikirannya sendiri. Dia ingin meminta penjelasan ke Yuri perihal anting dan kalung yang dia temukan. Sepulang dari kampus, Ryu meminta Yuri ke rooftop. Disana Ryu mengeluarkan kalung yang dia temukan. "Yur, apa ini kalungmu?" "Iya, ini mirip kalungku", sambil memperhatikannya. "Dan ini juga antingmu kan", Ryu juga menunjukkan anting yang hanya sebelah. "Iya, ini juga seperti antingku yang hilang sebelah. Kenapa ada di kamu Ryu?" Yuri merasa heran. "Harusnya aku yang bertanya, Yur. Kenapa kalung dan anting ini ada di kamar papaku?" "Maksudnya?", Yuri semakin tak mengerti. "Aku juga gak tahu, mungkin itu bukan punyaku, tapi hanya mirip", sambung Yuri. "Kamu yakin, Yur", Ryu menatap Yuri tajam. "Lalu kenapa papaku bisa di apartemenmu? Kalian seper

