Reinald sudah selesai membersihkan diri. Pria jangkung itu kemudian duduk di depan meja bundar yang terdapat di dalam kamarnya. Meja itu berada di depan jendela kamar yang langsung menghadap ke pekarangan rumah. Pekarangan rumah hingga teras, terlihat sangat jelas dari jendela kamar yang di tempati Reinald.
Reinald duduk di sebuah kursi berbahan kayu jati asli. Kursi tanpa busa, membuat bokongnya nyaman berada di sana. Pria itu kemudian mengeluarkan laptop berukuran 14 inci miliknya. Laptop itu sangat tipis dan langsing, sama seperti tubuh Andhini. Bedanya, tubuh Andhini langsing namun padat sedikit berisi. Sedangkan laptop milik Reinald langsing dan tipis, terkesan ringkih.
Ah, kenapa kita malah membandingkan antara laptop dengan Andhini? Kedua benda itu jelas jauh berbeda. Tapi sayang
