BAB 106 – Kenyataan

1368 Words

Selangor, Malaysia. Andhini tengah sibuk memeriksa laporan keuangan butik. Ia sengaja datang hari ini ke butik untuk melihat langsung perkembangan dan kemajuan butiknya. Di balik meja kerjanya, wanita cantik itu tampak fokus dengan berbagai dokumen yang sudah tersedia di atas meja itu. Ketika tengah fokus pada satu dokumen, tiba-tiba poselnya berdering. Mas Andi Memanggil ... Andhini segera mengangkat panggilan suara itu. “Halo, Mas ... apa kabar?” Suara Andhini lembut seperti biasa, suara tanpa beban. “Alhamdulillah, baik. Dhini ... maafkan mas, kalau harus mengabari berita buruk ini.” Andhini mendengar Andi menghela napas berat. Tiba-tiba jantung Andhini berdebar kencang, “A—apa maksud mas Andi?” “Andhini ... segeralah ke Bandung. Mama ... mama telah wafat.” Andhini terhenyak.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD