BAB 61 – Kotak Pemberian Haniva

1473 Words

Pagi sudah menyapa seluruh penghuni bumi. Sinar mentari nan cerah menyinari indahnya langit pagi kota Bandung. Hiruk pikuk kota mulai terlihat di mana-mana. Tak terkecuali Andi. Pria itu tampak terburu-buru hendak pergi ke tempatnya mengais rezeki. Andi memang sudah berusaha untuk berubah, tapi kebiasaannya bangun kesiangan masih sulit untuk dirubah. Pria itu baru selesai menjalankan shalat subuhnya hampir jam tujuh pagi. Pria itu begitu tergesa-gesa hingga lupa akan sebuah kotak pemberian Haniva. Andi seketika terlelap setelah ia menghabiskan banyak sekali air mata, semalam. Air mata penyesalan. Air mata yang sudah tersimpan lama di hati Andi. Setelah selesai dengan pakaian dinasnya, pria itu segera menyambar kunci mobil yang ia gantung di dekat televisi. Andi dengan cepat mengenakan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD