Pagi itu masih sejuk. Matahari masih bersembunyi di balik awan hitam yang sepertinya sebentar lagi akan menurunkan hujan. Andhini melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia ingin mengantar wanita paruh baya yang mengaku sebagai mantan asisten rumah tangga Reinad serta satu-satunya saksi kunci atas kejahatan Fedrik terhadap Mira pada malam nahas itu.
Wanita paruh baya yang bernama Titin itu, berusaha tenang. Ia berusaha menghilangkan semua rasa takutnya demi berdamai dengan jiwanya. Sudah dua tahun Titin menyimpan semua rahasia besar itu seorang diri. Batinnya semakin tersiksa tatkala mengingat mantan majikannya harus dipenjara karena kesalahan yang sama sekali tidak ia perbuat.
Andhini berkali-kali melirik wanita paruh baya itu. Ia paham betul akan rasa ketakutan yang dimiliki oleh T
