jam 18.50 Mutia dan Bella pulang,
Bella berlari lari memeluk Oscar sambil meneteng paper bag
Bella sana mandi dan beres barang yang mau di bawa ke tempat omah,,
Siti langsung mengandeng Bella keatas
“Oscar,,aku pulang sendiri aja,,,kamu antar aja Bella,,Mutia sudah mulai cari alasan ngibrit,,menghidari pertemuan camer
“sayang,,mau kabur ya”,,,goda Oscar,,sambil menarik tangan Tia
Memandang Tia dengan matanya yang hitam eksotik bagaikan sumur yang dalam, membuat Tia terhipnotis
“Hari ini kita kerumah orang tuaku ya?”,,tanya Oscar serius
“Tapi aku malu”,,,Mutia menundukan wajahnya yang merona
“Ihhh,,,ngapaen malu”,,Seru Oscar sambil mencoel pipi Mutia yang memerah
“lagian Bella pasti nanti bakal cerita,,jadi mending kita menyerahkan diri dulu”
Melihat senyum Oscar yang meyakinkan,,Tia mengangguk
Oscar mengecup kening Tia dengan sayang
“tapi aku belum mandi gimana?” tanya Mutia
“Mandi aja disini,,pakai aja kamar mandi di kamar ku,,,terakhir kita ke supermarket khan ada beli peralatan mandi buat disimpan, aku taruh di laci laci watafel”
“Tapi,,,,,aku ngak punya baju,,minimal ini kaos, Tia menarik kaosnya,,,kaos ini sudah kotor”
“Sini”,,Oscar menarik tangan Tia menuju kamarnya
Membuka lemari pakaiannya,,menarik sebuah kaos slim fit bergambar snoopy peanuts,kemudia menbawa kedepan badanTia, mengukurnya
“hemmm,,,walau kegedean dikit tapi ngak gombrong kok” cetusOscar
“ini??,,,Mutia memandang Oscar
“Ini kaos baru,,waktu aku ultah taon lalu si gila Owin sengaja beli kaos kekecilan ini buat dipakai untuk berfoto,sambil pegang kue”,,Oscar tertawa mengingat tingkah Owin
“oohh,,,fotonya ada ngak?,,,lihat donkk”,,,seru Tia jail
“udahh sana mandi” entar telat,,,sambil mendorong badan Tia kekamar mandi
“Aku tunggu di bawah ya,,handuknya ambil sendiri di lemari atas watafel” ,,,,,seru Oscar sambil berjalan keluar dari kamar
Tidak berapa lama kemudian,Mutia dan Bella sudah menunggu di teras dengan manis
Oscar sedang mengeluarkan mobil dari garasi,,
Setelah mobil dengan mulus keluar,,berdua langsung loncat masuk kemobil
Meluncurlah mobil keluar dari gerbang menelusuri jalanan yang sudah gelap
Beberapa saat mobil mulai meluncur masuk ke area perumahan elite,
tidak berapa lama mobil meluncur masuk kedalam gerbang tinggi dengan halaman yang luas,
berdiri rumah bercat putih bergaya villa yang terlihat sangat teduh,,dengan banyak pohon pohon dan taman yang indah.
Begitu mobil berhenti,,Bella langsung berlari turun
“Omahhh”,,,,Bella berteriak,,
Tante dan om Roby sudah menunggu di depan pintu
Bella bergantian memeluk mereka
Mutia ragu ragu turun dari mobil,,Oscar mengelus bahunya menenangkan dirinya
Dengan mesra Oscar memeluk Mutia dan membawanya berjalan menuju kedua orang tuanya yang sudahmenunggu dengan perasaan penasaran
Setelah sekian lama,,baru pertama kali Oscar membawa pulang wanita tepatnya kekasihnya
Tante Sally sudah tidak sabaran,,segera berjalan menghampirin menyambut Mutia
“Malam Tante,,saya Mutia”,,sapaTia malu malu
“Malam Om,sapa Mutia kembali ke Roby
“kamu Mutia khan ya,,asisten Oscar di kantor cabang?”,,,tanya Roby mengenali Mutia,
Karena akhir akhir ini Mutia sering dipanggil Oscar kekantor,,beberapa kali sempat berpapasan.
“Benar pak,,ehh Om”,,,,jawab Mutia latah
“Hahahaha,,,akhirnya saya ngerti,,seru Roby tertawa senang sambil menepuk pundak anaknya
“ngerti apa pah?”,,,,tanya mama Oscar bingung
“Mah,,ternyata Oscar itu licik,,jam kerja pun dia pacaran”,,,celoteh Roby mengoda anaknya
“maksud papa?”
“Nih,anak sering menindas Mutia,,,,,sambil menunjuk Oscar
“Dia sering cari alasan,Suruh Mutia kekantor tau mah”,,,
“ooohhh,,,,ketahuan,,ternyata anak mama nakal”,,,,seru mama tertawa bahagia
Oscar hanya tersenyum simpul, tidak membantah,,,
Sedangkan Mutia mencubit lengan Oscar gemas dan memandang Oscar seakan berkata,,”tuchh ketauan khan kita pacaran”
Mereka berkumpul di meja makan,,selama sesi makan,tante Sally menanyakan beberapa pertanyaan umum ke Mutia,
dia belum berani menggali terlalu dalam,,karena kelihatannya ,Mutia masih malu malu
Tapi satu yang dipasti anaknya sangat mencintai Mutia,,melihat tatapan Oscar dan perhatiannya yang penuh kelembutan.
Belum pernah Oscar seperti ini bahkan sewaktu dengan lovely sekalipun
Selain itu hubungan Mutia dan Bella juga terlihat sangat alamiah,mereka berinteraksi layaknya kakak adik dan sahabat
Orang tua Oscar benar benar bahagia melihat anak dan cucunya hari ini terlihat sangat bahagia dan seperti keluarga kecil normal lainnya
Dalam hati mereka berdoa semoga hubungan ini dapat segera berlanjut dan langgeng selamanya
Harapan mereka adalah segera melihat Oscar menikah
Setelah sesi makan malam selesai ,
mereka berlima bersantai di halaman belakang,,yang merupakan area kolam renang dan juga taman yang luas
Tante Sally,Mutia dan Bella bermain Ludo,,bertiga mereka asik mengocok dadu
Sesekali terdengar gelak tawa dan celotehan mereka,,terutama Bella yang sangat semangat
Sementara papa Roby dan Oscar duduk di kursi santai mengobrol santai
Sambil memperhatikan para wanita kesayangan mereka yang sedang bermain
“Oscar,,sudah berapa lama kamu kenal Mutia?”
“sejak akusisi perusahaan baru,,setahunan lah pah”, tapi kami baru jadian hampir 4 bulanan ini”,,,jawab Oscar
“Kamu sudah berumur 38 tahun,ngak perlu lama lama pacaran lagi
,,sebisanya kamu segera perjuangkan kebahagian mu Oscar,,hanya itulah harapan papa mama terakhir”
“kejarlah kebahagianmu” dengan begitu papa dan mama baru bisa tenang dan tidak merasa bersalah lagi” desah papa Roby
“Pah,,ngak ada yang salah,,papa mama ngak perlu merasa bersalah, kejadian dulu,semua juga karena pilihan Oscar”
“tenang aja pah,Oscar ngak akan pernah melepaskan Mutia”,,,
“Baguslah nak,,papa turut bahagia”,,jawab Roby sambil menepuk bahu anaknya
Tak terasa waktu sudah larut,,Bella sudah tidur sejak setengah jam yang lalu
“Ma,pah sudah malam, kami pamit dulu ya”,,ujar Oscar
“tante,Om Tia pamit”
“Sering sering kesini ya nak”, ujar tante Sally tersenyum
Tidak berapa lama Mereka berpamitan.