Suamiku Pemalu !

part 4

maaf typo

“Mas, Adel ada hadiah buat mas tapi mas mesti jawab dulu soalan Adel" , ujar Adel

“emmm , kok pengen ngasih hadiah tapi tanya soalan dulu . ya udah soalan apa." .tanya Alden

Emm , apa ya? Adel memikir sebentar, bila ulang tahun Adel?

mas fikir tanya soalan yang sudah banget , ini kan senang . ya “lapan belas November! lah siniin hadiah mas

ya udah ni, buka sendiri

Alden bergegas membuka hadiah dari Adel buku dengan tajuk “cara-cara jadi suami romantis' erkk , kening Alden berkerut bingung .

adel yang melihat itu hanya menahan tawa dan bergegas menuju kekamar mandi. Alden yang masih belum ngerti langsung memutar buku di tangannya dan membaca isi tajuk buku yang Adel bagi

Cara-cara jadi suami romantis:

Pertama; peka dengan tarikh penting seperti hari lahir , ulang tahun perkahwinan dan membuatkan kejutan untuk isteri kalian . seperti menghadiahkan sesuatu yang disukai isteri kalian

“Errr, apa yang Adel suka ya? Isy , Bodo banget gue aja suami adel masih belum tahu apa yang Adel suka , batin Alden ."

Kedua: saat pengen ngomong sesuatu ke isteri kalian pandang ke anak mata dia . supaya isteri kalian dapet merasai keikhlasan kalian ketika menuturkan sesuatu.

“Emmm, ini kelemahan gue banget , gue tengok sekejap aja udah malu apa lagi kalo lihat anak mata adel, batin Alden. Alden tersenyum saat melihat Adel keluar dari bilik mandi.

********

hari ketiga mereka di bali , Alden bercadang hanya berjalan di tepi pantai aja untuk menikmati keindahan pantai. Adel sangat suka dengan pantai tapi kalo melibatkan dirinya dalem air Adel tidak menyukai kerana dulu pernah hampir lemas di danau saat masih kecil .

“Adel kamu pengen snorkerlling nggak? ayok ikut mas." . Alden memberanikan diri mengajak Adel .

Adel yang mendengar menggeleng kepala. “Enggak , mas aja.. Adel pengen jalan-jalan aja." ujar Adel padahal kerana takut air laut

emm okey , mas snorkerlling Bentar . kamu kalo pengen jalan-jalan boleh tapi jangan jauh-jauh nanti kamu sesat. pesan Alden yang di angguki Adel

Adel berjalan sendirian . sambil berjalan tenang melihat keindahan bali

*******

‘ADEL!' batin Devan. Devan menggosok matanya. “kok tadi gue liat macam Adel ya?” gumam Devan. sudah tiga tahun dia ngak bertemu Adel, wanita yang masih bertakhta di hatinya. namun kerana keserakahan nya, Adel jadi mangsa cintanya . sejak dari itu rindunya kepada Adel makin bertambah , segunung rasa bersalah bersarang di bajunya .

*******

Flash back

“HAPPY BRITHDAY TO YOU,

Happy birthday to you,

happy birthday to Devan,

happy birthday to you..."

Devan meniup lilin di kue yang di pegang Adel, Devan ngak menyangka kalo Adel menyambut ulang tahunnya , sungguh Devan terharu dengan layanan adel.

“selamat ulang tahun Devan. semoga hubungan kita berkekalan ya. Adel sayang Devan,” ujar Adel sambil menyiapkan kue ke mulut Devan.

Flash back off

“aduh". Devan menjerit pelan , lamunan nya terhenti Kerna terpijak kulit kerang . mata Devan mencari kelibat Adel namun yang di cari udah nggak kelihatan.

Devan mencabut kulit kerang di kakinya. nggak tau kenapa hatinya mengatakan kalo Adel berada di bali. Devan berjalan pelan sambil menahan sakit kakinya dan melanjutkan perjalanannya mencari Adel. tiba-tiba Devan memandang wanita pakai hijab persis hijab Adel. Devan menghampiri wanita itu “Adel," panggil Devan

wanita itu menoleh di depan Devan . “Ya, gue Adel. bapa siapa ya?" tanya wanita itu

Devan terkejut , wanita yang di panggil nya itu bernama Adel. tapi wajahnya bukan Adel yang di cari Devan. Devan mengeluh ‘Mungkin orang yang gue liat tadi bukan Adel,' batin Devan .