Ditatapnya wajah tampan Reynand dengan serius. “Aku keguguran waktu itu.” Ucapan Keysa saat ini mampu membuat Reynand terkesiap mendengarnya. Pria itu menggelengkan kepalanya tidak percaya atas apa yang Keysa katakan. “Nggak! Nggak mungkin kamu keguguran! Itu artinya....anakku....” Reynand tak sanggup lagi meneruskan ucapannya. Ia terlalu terkejut mendengar kenyataan pahit yang kedua kalinya dalam satu hari. Bahkan kini air matanya telah mengalir. Bukan ini yang ia harapkan saat bisa bertemu kembali dengan Kanaya. Ia tak pernah sekalipun menyangka akan mengalami kehilangan dua kali berturut-turut dalam sehari. Entah dosa besar apa yang telah ia lakukan dulu. Hingga Tuhan memberikan dirinya hukuman yang sangat pedih ini. Sementara Keysa. Wanita itu hanya diam dan seseka

