268. Sama-sama Terluka

1059 Words

Reynand terduduk sambil mencengkram erat rambutnya karena frustrasi. Entah mengapa hatinya ikut berdenyut nyeri saat kalimat terakhir Keysa itu terlontar begitu saja. Reynand merasa bersalah karena membuat Keysa terluka seperti itu. Namun, egonya sebagai seorang pria. Melarangnya untuk mengejar Keysa saat ini. Meskipun hatinya ingin sekali rasanya mengejar wanita itu. Khawatir jika terjadi sesuatu yang buruk padanya. Karena mau bagaimana pun, Reynand tak bisa benar-benar membenci Keysa. Wanita yang sangat dicintainya serta orang yang paling penting dan berarti baginya. “Ya, bukan aku yang salah. Tapi, dia! Dia yang pergi meninggalkan aku tanpa kata. Seharusnya aku yang marah. Kenapa malah dia yang menamparku?” gerutu Reynand sambil pergi meninggalkan restoran dan ingin masuk kedalam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD