Jika di Jakarta tengah sibuk menyiapkan segala sesuatunya untuk membuat Kanaya percaya akan berita itu. Berbeda hal dengan di tempat Kanaya berada saat ini. Pagi harinya, seperti biasanya. Dito dan Kanaya berangkat bersama. Dengan menggunakan kendaraan bermotor milik Dito, setiap pagi. Selalu saja banyak warga yang tengah beraktifitas di sepanjang jalan menuju ke koperasi itu menyapa keduanya. Kanaya yang juga tampak ramah pun. Tak jarang mendapatkan banyak makanan kecil yang di olah sendiri oleh para ibu-ibu di sekitaran rumah Bi Jumi yang suka jika mengobrol dengan Kanaya. Menurut mereka, Kanaya sangat ramah dan baik. Serta lembut juga senang sekali bercanda. Pagi ini, Kanaya masih terpikirkan akan mimpinya semalam. Perasaannya masih berkecamuk cemas dan gelisah. Hanya saja, ia

