“Iya. Terserah atas dasar apa. Yang jelas aku mau mengucapkan terima kasih banyak sama kamu. Kalau Eric sudah bisa pulang. Aku akan menjemput Luna secepatnya.” Balas Melinda yang membuka pintu mobil Reynand lalu melangkah masuk ke dalam rumah sakit. Untuk menemani Eric, pria yang sedang mengkhawatirkannya saat ini. Reynand tak lagi menjawab ucapan Melinda. Ia lebih memilih fokus pada pekerjaannya yang telah menumpuk. Dan ingin segera menyelesaikannya lalu bergegas pulang. Reynand tersenyum samar. Membayangkan bagaimana wajah bahagia Kanaya yang pasti saat ini tengah menikmati keseruannya bersama dengan Luna. Bocah itu memang sangat pandai mengambil hati orang lain yang melihat tingkah lakunya yang menggemaskan. Setelah mengantarkan Melinda ke rumah sakit dimana Eric dirawat. Reynand

