Reynand berterima kasih kepada Bobby. Sebab ia mau menjaga Kanaya dan menemaninya. Bobby mengatakan jika Kanaya datang ke apartemennya. Karena wanita itu hanya butuh teman bicara saja. Melihat bahwa ia tidak punya teman satupun selama ini yang akrab dengannya. Dan beruntung Reynand mau mengerti hal itu. Meskipun ia cemburu tadi. Mendengar mereka hanya berdua saja di apartemen.
“Dasar posesif akut Lo!” cibir Bobby sambil geleng-geleng kepala. Sedangkan yang dicibir hanya bisa tersenyum miring. Seakan bangga akan julukan tersebut.
“Gue nginap sini yah? Besok gue bawa dia pulang. Bonus Lo akan gue tf besok.” Ujar Reynand yang berjalan santai menuju ke kamar Bobby. Di apartemen Bobby, memang hanya ada satu kamar.
Namun, sebelum tangannya menyentuh gagang pintu, suara Bobby menghentikan
