Setelah pintu kamar yang memang tersedia di ruangannya tertutup. Seorang laki-laki pun masuk dan tersenyum menyeringai. Ia puas melihat umpan yang ia lemparkan ternyata termakan dengan baik oleh Reynand dan Bobby. Laki-laki itu pun meletakkan sebuah amplop coklat yang besar di meja kerja Reynand. Berniat agar pria itu membacanya dan semakin marah pada Bobby. Lalu ia yang akan menjadi tangan kanannya menggantikan posisi Bobby selama ini. Segera ia keluar dari ruangan Reynand. Takut jika sang pemilik perusahaan tempatnya bekerja itu selesai mandi. Tak lama kemudian, Reynand keluar dengan keadaan yang lebih segar. Ia juga telah mengganti pakaiannya. Dan segera duduk di kursi kebesarannya untuk membawa barang apa saja yang harus ia bawa untuk meeting. Karena biasanya hal ini di siapkan o

