213. Lembaran baru

1085 Words

Tak tahukan Kanaya, jika dengan ia menjodohkan Dito dan Kenanga. Itu malah melukai hati Dito tentu saja. Pasalnya, Dito begitu mencintai Kanaya. Dan wanita itu malah memintanya untuk menerima gadis yang hanya ia anggap seperti adiknya sendiri itu. “Tidak. Sekali kakak bilang enggak! Tetap enggak!” tegas Dito yang membuat Kanaya mendesah kasar. Sebal karena Dito keras kepala. Dito mencengkram erat kedua bahu Kanaya dan memaksanya untuk menghadap ke arahnya. Di tatapnya lekat-lekat wajah ayu itu. “Dengerin kakak untuk sekali ini saja.” Titahnya tegas dan sorot matanya serius. Tak tahukan Kanaya, jika dengan ia menjodohkan Dito dan Kenanga. Itu malah melukai hati Dito tentu saja. Pasalnya, Dito begitu mencintai Kanaya. Dan wanita itu malah memintanya untuk menerima gadis yang hanya i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD