Tiara dihukum lima belas tahun penjara. Saat mendengar putusan hakim tersebut, Tiara tidak menangis histeris seperti semua. Dia jauh lebih tenang karena mamanya selalu menguatkan. Bahkan dia tersenyum sepanjang sidang sambil mengelus perutya yang masih rata. Betapa Gadis tertampar oleh kejadian yang menimpa sahabatnya ini. Tiara yang hamil di luar nikah, tapi dia rela melindungi anaknya. Sementara dirinya yang punya suami, malah melenyapkan bayi itu hingga hampir saja merenggangkan nyawa. Tidak ada yang tahu kalau Gadis sering menangis sendiri saat mengingat dosa karena telah membunuh anaknya. Dia simpan penyesalan itu diam-diam. Biarkan saja orang menganggapnya tak punya hati termasuk suaminya. Gadis tahu kalau Ivan diam-diam terharu pada sikap Tiara tersebut. Kini mamanya Tia

