'Tuhan menyatukan dua manusia dalam ikatan pernikahan adalah saling melengkapi. Saling menutupi kekurangan, bukan mementingkan ego. Apa pun masalahnya, jika masih diberi pilihan, pilih yang banyak memberi manfaat. Jangan mengambil keputusan pakai emosi dan mementingkan diri sendiri. Ada banyak hal yang harus kita utamakan. Hal yang paling utama itu jangan membuat Iblis merasa menang karena berhasil memisahkan dua orang yang disatukan dalam ikatan suci.'
'Lihatlah anakmu yang manis ini, Nina. Apa kamu tega meninggalkannya? Apa kamu rela dia dirawat perempuan lain?'
'Hidup ini tentang memilih. Jika masih ada dua jalan, kita dituntun untuk berikhtar. Kalau kau menemukan kebuntuan dalam perjalanannya, itulah yang dinamakan takdir.'
Nasihat ibunya Ivan masih terngiang dalam benakku. Setelah
