Cemburu

1540 Words

Lima tahun di Weda, warung bakso yang kubangun lumayan menghasilkan. Hal menyenangkan di daerah ini, sayur dan ikan murah. Namun, aku kesal dengan beberapa pelanggan yang suka menggodaku. Mungkin kalau tampangnya kece, bisa dipertimbangkan. Sayangnya, laki-laki penggoda itu perutnya buncit dengan gelang besar di tangan yang sungguh membuatku ingin menangis. Betapa rendahnya nasib janda. Dipandang buruk oleh kaum wanita dan dianggap mainan oleh sebagian lelaki. Saat ini, aku hendak ke sekolah. Menjemput Isa. Warung bakso dijaga tiga karyawanku yang sangat cekatan. Aku beruntung memiliki mereka, anak muda yang tidak malu bekerja apa pun. Sekolah telah sepi begitu aku tiba di depan gerbang. Siswa kelas satu biasanya pulang pukul sebelas. Sekarang sudah sebelas lewat sepuluh menit. Aku mel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD