Pertemuan dengan Kevin

1069 Words

Ivan masih bertahan hingga hari ke tujuh kepergian mamanya. Selama itu dia tidak banyak berbicara. Lebih sering menyendiri di kamar mamanya. Duduk diam sambil menikmati penyesalan yang terus saja bermain dalam pikiran. Beberapa tetangga yang bertanya tentang keberadaanyan, hanya dijawab Tante Lisa. Ponselnya berdering. Dia melirik sejenak. Nama Fian tercetak di layar. Sahabatnya pasti kebingungan karena dia tak kunjung kembali. Kematian mamanya tidak diberitahu. Tak ingin Fian juga bakal ke sini. Toh, tidak ada yang bisa dilakukan. "Kenapa belum balik?" tanya Fian di seberang sana. Tidak bermaksud apa-apa. Dia hanya khawatir terjadi sesuatu pada Ivan "Besok aku pulang. Maaf karena kelamaan tinggalkan kerjaan." "Enggak masalah. Aku bisa handle. Nanti kan bagianmu masuk ke reken

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD