43.

1238 Words

Saat ini, Azel terlihat sedang berdiam diri di tepi jalan depan universitasnya, menunggu Zavier untuk datang menjemput. Namun tidak sendirian, Azel terlihat sedang berbincang dengan seorang pria teman sekelasnya. "Rangga, kita kerjain bagian masing-masing dulu, nanti baru deh ketemu, kita satuin buat dikumpulinnya, okay?" Pria yang Azel panggil Rangga itu mengangguk. "Okay, now what?" "Lo pulanglah, mau ngapain lagi emangnya?" Rangga tertawa pelan, "Mau gue anterin pulang dulu gak?" Tawarnya. Azel menggelengkan kepala, "Gak pa-pa, gak usah. Suami aku lagi di jalan, dia mau jemput," "Okay kalau gitu, gue duluan ya," Rangga pun berlalu menghampiri motornya yang ia parkir tepat di bawah trotoar. Dan bersamaan dengan itu, sebuah mobil mewah berhenti di seberang, kemudian keluarlah seora

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD