44.

1162 Words

Azel melempar pandangan pada Zavier yang sedang menatap dirinya dengan senyuman. Mereka berdua masih berada di kantor, di ruangan milik Zavier. Niat awal yang hanya ingin mengambil flashdisk lalu kembali pulang pun tertahan karena Azel ingin menghabiskan makanannya terlebih dahulu. Zavier terkekeh pelan saat Azel mengangkat sebelah alisnya, "Mwhat?" Tanya Azel dengan mulut yang masih penuh dengan nasi. "Nothing," Azel menyipitkan matanya penuh selidik, kemudian lanjut makan suapan demi suapan dari Ayam geprek pesanannya. "Enak?" Tanya Zavier. Azel mengangguk dengan cepat, "Banget. Mau?" "No, it's okay. Kamu abisin aja, aku belum lapar," "Ah, terus kenapa liatin aku makan dari tadi?" Zavier menyandarkan punggungnya pada sofa yang mereka duduki. "Bukan liatin makan, liatin kamu. Waja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD